Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia telah menjadi penyakit endemik yang cukup mengganggu dan perlu diwaspadai. Cara-cara pencegahan dan pengobatan perlu dikembangkan dan disosialisasikan. Tidak kurang pentingnya dengan menggali bahan-bahan dan cara sesuai kearifan lokal untuk mendampingi dan melengkapi teknologi ilmu kedokteran.
Liferdi R. dari Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, Solok, mengungkapkan beberapa cara tradisional dengan bahan lokal yang dikembangkan untuk pengobatan dan pencegahan penyakit DBD dan telah terbukti secara ilmiah. Untuk pengobatan di antaranya jus buah jambu biji merah dan ekstrak daun jambu biji. Sedangkan untuk pencegahan digunakan berbagai jenis tanaman dan ramuan sebagai pengusir maupun pengendali perkembang biakan nyamuk, termasuk nyamuk Aedes aegepty.
Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk A.aegepty. Virus dengue merupakann virus RNA untai tunggal dari genus Flavovirus.
Buah jambu biji (Psidium guajava), khususnya yang dagingnya berwarna merah bisa dijadikan obat penyakit DBD dengan mengandalkan kekayaan vitamin C-nya, utamanya pada keadaan menjelang matang. Dibanding buah-buah tropika lainnya, kandungan vitamin C jambu biji termasuk paling tinggi. Vitamin C mampu memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi, termasuk infeksi virus dengue. Ini terkait dengan fungsi vitamin C, antara lain dalam pembentukan kolagen, sintetis karnitin yang berperan dalam pengangkutan asam lemak rantai panjang, meningkatkan serapan dan metabolisme zat besi dan serapan kalsium, dst. Buah jambu biji merah juga mengandung senyawa flavonoid yang bersifat menghambat pertumbuhan virus dan antioksidan.
Dikemukakan bahwa diantara jambu biji, jenis yang daging buahnya berwarna merah diyakini oleh masyarakat mampu menyembuhkan penyakit DBD. Di Indonesia kini sudah luas dikenal jambu biji merah Getas, hasil persilangan jambu biji merah Pasarminggu dengan jambu Bangkok. Jambu biji merah Getas memiliki warna daging merah menyala, Manis dan harum serta berukuran besar rata-rata 400 g/buah. Buah jambu biji Getas juga mampu meningkatkan kadar trombosit darah yang mengalami penurunan drastis pada penyakit DBD.
Khasiat terhadap penyembuhan DBD tersebut sudah dibuktikan secara ilmiah. Penggunaannya dalam bentuk jus jambu biji merah dengan dosis 500 cc satu kali dalam 24 jam. Pemberian pada penderita DBD yang baru demam selama 2-3 hari lebih efektif dibanding yang sudah 4-6 hari.
Daun jambu biji tua telah terbukti pula berkhasiat membantu penyembuhan penyakit DBD. Penelitian yang dilakukan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) bersama Fakultas Kedokteran dan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Surabaya menemukan senyawa flavonoid dan tanin yang dikandung ekstrak daun jambu biji mampu menghambat perkembangan virus dengue dan mempercepat peningkatan jumlah trombosit darah. Sementara penelitian oleh Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik menunjukkan asam amino dalam dau jambu biji mampu membentuk trombopoitin dari serin dan treonin yang berfungsi dalam proses maturasi megakarosit menjadi trombosis.
Sumber : www.sinartani.com
19 Juni 2009
Browse » Home »
Tanaman Obat
» Tanaman Obat dan Pencegah Penyakit DBD
Tanaman Obat dan Pencegah Penyakit DBD
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “Tanaman Obat dan Pencegah Penyakit DBD”
Posting Komentar